Bagaimana Cara Kerja Suku Bunga KTA di Indonesia?
Beberapa pertanyaan kerap datang pada nasabah yang baru pertama kali mengajukan KTA. Salah satu pertanyaan sering ditanyakan adalah bagaimana cara kerja suku bunga KTA? Nasabah pasti ingin mengetahui berapa besaran suku bunga bank ketika mengajukan pinjaman. Hal ini berguna untuk menghitung jumlah pengembalian utang nasabah setelah terkena bunga pinjaman bank. Namun, nasabah masih bingung bagaimana cara kerja suku bunga KTA ketika menghasilkan nominal di mana mereka harus membayar angsuran setiap bulan pada bank.
Demi memudahkan Anda menghitung berapa besaran bunga pada cicilan Kredit Tanpa Agunan Anda, kami akan memberikan simulasinya. Simulasi ini berisi cicilan Kredit Tanpa Agunan serta cara menghitung suku bunga dari pinjaman Anda.
Mengetahui Cara Kerja Suku Bunga KTA
Seperti sudah dijelaskan di atas, ketika Anda mengajukan pinjaman bank untuk mengatasi lesunya kondisi finansial Anda maupun memenuhi berbagai kebutuhan darurat, pasti selalu dikenakan bunga. Dan masing-masing bank menetapkan suku bunga bervariasi sesuai kebijakan mereka.
Sebagai contoh menhitung simulasi cicilan per bulan, kami akan berikan penjelasannya.
Misalnya, Pak Agus ingin mengajukan pinjaman dana tunai di bank HSBC sebesar Rp 60.000.000 dengan periode peminjaman selama 24 bulan atau 2 tahun. Suku bunga berlaku di KTA HSBC adalah 1,2 % per bulan.
Berapakah suku bunga yang harus dibayar Pak Agus setiap bulan dan jumlah angsuran per bulannya?
Cicilan pokok per bulan = Rp 60.000.000 / 24 = Rp 2.500.000
Bunga per bulan = Rp 60.000.000 x 1,2 % = Rp 720.000
Angsuran per bulan = Cicilan pokok per bulan + Bunga per bulan
Jadi angsurannya = Rp 2.500.000 + Rp 720.000
Total = Rp 3.220.000
Jadi, jumlah angsuran per bulan yang harus dibayar oleh Pak Agus adalah Rp 3.220.000
Berikut adalah tabel simulasi dari website resmi bank HSBC mengenai informasi jumlah angsuran apabila Anda hendak mengajukan KTA HSBC.
Jumlah Pinjaman | 2 tahun (24 bulan) | 3 tahun (36 bulan) |
---|---|---|
10,000,000 | 536,667 | 407,778 |
20,000,000 | 1,073,333 | 815,556 |
30,000,000 | 1,610,000 | 1,223,333 |
40,000,000 | 2,146,667 | 1,631,111 |
50,000,000 | 2,683,333 | 2,038,889 |
60,000,000 | 3,220,000 | 2,446,667 |
70,000,000 | 3,756,667 | 2,854,444 |
80,000,000 | 4,293,333 | 3,262,222 |
90,000,000 | 4,830,000 | 3,670,000 |
100,000,000 | 5,366,667 | 4,077,778 |
Contoh di atas adalah simulasi jika Anda hendak meminjam Kredit Tanpa Agunan HSBC. Apabila Anda mengajukan pinjaman uang di bank lain tentu jumlah pembayaran suku bunga serta nominal angsuran per bulannya akan berbeda. Hal ini karena suku bunga setiap bank berbeda-beda. Ada bank yang menganut sistem bunga tetap (fixed) dan juga suku bunga mengambang (floating).
Dalam hal ini bank dengan suku bunga tetap akan lebih menguntungkan bagi Anda ketimbang bunga mengambang. Pasalnya, suku bunga tetap memberikan kepastian angsuran. Sehingga sebagai nasabah Anda bisa menyisihkan nominal tetap untuk membayar angsuran setiap bulannya karena sudah tahu jumlah pembayaran. Sistem bunga pinjaman bank ini sangat cocok bagi nasabah dengan pendapatan tetap dan menyukai minim risiko ketika pinjam uang di bank.
Sementara jika bank tujuan pemberi pinjaman menerapkan sistem bunga mengambang, Amda sebaiknya harus berhati-hati. Pada dasarnya bunga mengambang tidak merugikan hanya saja Anda akan sulit mengetahui jumlah pembayaran dana pinjaman per bulannya. Hal ini disebabkan suku bunga akan mengalami naik turun sesuai dengan acuan BI Rate. Pada kenyataannya, suku bunga mengambang lebih sering naik daripada turun.
Anda bisa menentukan mau memilih bank dengan penetapan suku bunga tetap atau mengambang. Tergantung kemampuan pembayaran angsuran masing-masing individu. Apabila Anda lebih menyukai pembayaran tetap setiap bulan maka bunga tetap akan sangat ideal. Jika, anda berpikir bahwa pengajuan KTA bunga rendah itu terdapat di bank dengan penerapan bunga mengambang, maka pilihlah bank tersebut!