Ini Caranya Mengumpulkan Biaya Untuk Menikah!
Merencanakan pernikahan merupakan aktivitas menguras tenaga, pikiran juga materi. Untuk dua hal pertama umumnya setiap calon pengantin masih bisa mengatasinya. Namun, ketika membicarakan soal materi, nampaknya sering terjadi kesulitan dikarenakan biaya pernikahan cukup menguras tabungan. Dan sudah jadi hal umum bahwa biaya untuk menikah di Indonesia perlu dana besar. Beberapa cara yang bisa dilakukan calon pengantin dalam mengumpulkan biaya untuk menikah antara lain membuka tabungan bersama, menyisihkan 20 persen dari masing-masing penghasilan, mengajukan kta bunga rendah di bank, hingga memulai berinvestasi.
Membicarakan biaya untuk menikah sebenarnya tidak perlu pusing atau terbebani karena Anda bisa memiliki pernikahan impian sesuai bujet. Dengan persyaratan, Anda harus menyusun anggaran pernikahan terlebih dahulu dan mematuhinya. Hal ini bertujuan agar penyelenggaraan pesta pernikahan selaras dengan bujet sehingga tidak melampaui batas kemampuan finansial calon pengantin.
Bagi calon pengantin yang punya rencana menikah , inilah 4 cara mudah mengumpulkan biaya untuk menikah!
1. Menyisihkan masing-masing minimal 20 persen dari penghasilan
Belakangan ini setiap calon pengantin bersedia menanggung biaya pernikahan bersama-sama dengan pembagian sesuai kesepakatan. Untuk melancarkan rencana Anda berdua, masing-masing menyisihkan minimal 20 persen dari penghasilan per bulan. Mulailah menabung dan menyicil biaya pernikahan dari gaji Anda setiap bulannya.
Apabila hanya satu pihak saja yang memiliki gaji tetap, maka praktikkan hal ini secara konsisten. Sementara pihak lainnya bisa membantu pengumpulan dana dengan cara lain, misalnya menabung dari hasil pekerjaan sampingan atau hasil usaha. Apabila hal ini selalu dilakukan rutin, niscaya Anda bisa mewujudkan pernikahan impian.
2. Membuka tabungan bersama
Langkah kedua memperoleh biaya pernikahan sesuai bujet adalah membuka tabungan bersama khusus untuk anggaran pernikahan. Ini merupakan realisasi dari cara sebelumnya. Keuangan serta anggaran pernikahan akan lebih terarah apabila Anda dan pasangan memiliki tabungan bersama.
Pun, tabungan bersama ini memudahkan Anda melihat jumlah pemasukan dan pengeluaran setiap bulannya. Sehingga, Anda dan pasangan lebih mudah memantau aliran keuangan apabila berasal dari satu lumbung. Akan lebih baik apabila Anda juga membuat kartu ATM nya supaya mudah membayar biaya-biaya vendor.
3. Mulai berinvestasi
Apabila waktu pernikahan Anda dan pasangan masih cukup lama, misalnya masih sekitar 2 tahun lagi maka berinvestasi adalah jalan terbaik. Ditambah Anda berdua sudah memiliki tabungan cukup untuk memulai investasi. Sebab, dengan berinvestasi Anda bisa memperoleh keuntungan dua hingga tiga kali lipat dari modal awal.
Pemilihan investasi bisa dimulai sesuai kepribadian Anda. Apabila Anda menyukai tantangan dan siap menanggung risiko namun menginginkan pengembalian dalam jumlah besar dapat mengalokasikan dana awal pada investasi saham dan reksadana. Sementara, bagi Anda yang menyukai investasi aman bisa memlih deposito dan emas batangan. Ketimbang hanya menyimpan dana pernikahan dalam tabungan dengan bunga minim, sebaiknya segera berinvestasilah!
4. Mengajukan pinjaman bank, mengapa tidak?
Cara terakhir dan sangat ampuh bagi pasangan yang kekurangan biaya untuk menikah adalah dengan mengajukan pinjaman di bank atau lebih dikenal dengan istilah kredit tanpa agunan. Hal ini dapat Anda terapkan apabila Anda dan pasangan sudah mantap mau menikah namun kondisi finansial belum mendukung seratus persen.
Ketika Anda berencana pinjam uang di bank , sebaiknya pilih bank terbaik dan bisa menguntungkan. Tiga faktor penting ketika mau mengajukan dana pinjaman untuk biaya pernikahan antara lain suku bunga rendah, durasi penyetujuan cepat, dan persyaratan mudah. Sebelum mulai mengajukan pinjaman, Anda wajib survey terlebih dahulu bank mana yang memudahkan pengajuan Anda.
Apabila saat ini, Anda sangat mengandalkan KTA bank sebagai satu-satunya jalan untuk modal menikah maka bisa ajukan ke KTA BNI. Melalui fasilitas peminjaman Kredit BNI Flexi, calon pasangan bisa mewujudkan pernikahan impian tanpa harus menunggu lama. Kredit BNI Flexi sangat menguntungkan bagi calon pengantin yang sedang membutuhkan biaya untuk menikah karena durasi penyetujuannya tergolong cepat dan suku bunga rendah.
Peminjam kredit tanpa agunan BNI bisa mengajukan pinjaman untuk menikah hingga Rp 100 juta dengan suku bunga 10,50% – 12,50% per tahun. Bukan hanya itu saja, aplikasi pinjaman akan diproses dalam 3-7 hari kerja sehingga calon pengantin yang perlu membayar uang gedung, catering hingga undangan bisa segera melunasinya tanpa harus menunggu lama.
Nah, keunggulan lainnya dari KTA BNI ini adalah calon pengantin dengan minimum penghasilan Rp 2.500.000 pun dapat mengajukan pinjaman. Jelas, memilih Kredit BNI Flexi merupakan pilihan terbaik. Tertarik? Anda bisa mengajukannya di sini!
Dari keempat cara di atas, manakah yang jadi andalan Anda dalam mengumpulkan modal menikah? Dengan menyiapkan finansial secara matang seperti cara-cara di atas dijamin bujet akan terkumpul dan mumpuni menyelenggarakan pernikahan sesuai ekspektasi. Selamat mencoba!