Bagaimana Caranya Agar Pengajuan KTA Diterima?
Harapan terbesar nasabah ketika mendaftar KTA adalah pengajuan bisa diterima dan lolos. Dengan begitu, dana pinjaman yang diajukan segera cair sehingga mumpuni memenuhi segala kebutuhan darurat. Meski demikian, tak jarang pula nasabah harus mengalami penolakan dari bank, tempat pengajuan KTA karena kurang memenuhi persyaratan atau dokumen.
Ada beberapa tips dan trik memperoleh pinjaman bank dengan mulus. Berikut caranya agar pengajuan KTA diterima :
1. Kelengkapan dokumen
Hal pertama untuk membuat pengajuan Anda diterima adalah melengkapi dokumen-dokumen sebagai persyaratan dari bank. Dokumen tersebut berupa data-data nasabah yang berguna sebqagai sumber informasi bagi bank terkait pengajuan pinjaman tanpa agunan Anda. Beberapa dokumen wajib bagi nasabah antara lain foto copy KTP, foto copy NPWP, foto copy kartu kredit dan foto copy buku tabungan. Umumnya persyaratan dokumen ini berbeda-beda tergantung kebijakan masing-masing bank.
Pada saat pengumpulan dokumen, sebaiknya berikan data asli karena pihak bank akan melakukan pengecekan terhadap data-data yang Anda berikan. Misalnya, soal alamat tempat tinggal, kontak Anda hingga kontak orang terdekat yang bisa dihubungi. Apabila mau pinjaman dana Anda diloloskan segera oleh pihak bank maka jangan sekali-sekali memberikan informasi palsu.
2. Mudah dihubungi
Pihak bank akan langsung menghubungi nasabah ketika ada pengajuan kredit tanpa agunan masuk. Sebaiknya Anda selalu siap sedia ketika pihak bank menghubungi supaya meyakinkan bank bahwa kontak tersebut benar milik Anda. Apabila saat dihubungi hingga berkali-kali tidak ada jawaban, maka bisa saja pengajuan Anda ditolak.
Selain itu, pastikan juga bahwa nomor telepon kantor hingga nomor orang terdekat Anda mudah dihubungi. Tujuannya, ketika pihak bank mencoba menghubungi Anda namun tidak terjawab, mereka akan segera mengontak nomor lain yang Anda berikan untuk mengumpulkan informasi. Apabila nomor lain pun sulit dihubungi maka pinjaman tanpa agunan Anda akan sulit diproses.
3. IDI Historis bersih
Caranya agar pengajuan KTA diterima selanjutnya adalah mencatatkan IDI historis baik dan bersih, Hal ini mengacu pada sejarah keuangan Anda di masa lampau, misalnya apakah selama memiliki kartu kredit selalu membayar tagihan tepat waktu? Atau ketika mengajukan kredit mobil sama sekali tidak menunggak cicilan. Pada saat Anda pinjam uang di bank riwayat keuangan di masa lalu akan diperiksa. Biasanya setelah mengisi formulir aplikasi, pihak bank akan memulai proses verifikasi termasuk pemeriksaan keuangan melalui BI Checking.
Oleh karena itu, apabila Anda memiliki kartu kredit sebaiknya selalu membayar tagihan tepat waktu dan menghindari pinjaman macet. Perihal tersebut sangat membantu Anda untuk meloloskan pengajuan kredit tanpa agunan. Sebab, riwayat keuangan sang nasabah menjadi pertimbangan penting bagi pihak bank untuk membuat pinjaman dana Anda bisa segera cair atau ditolak.
4. Jumlah pinjaman sesuai kemampuan finansial
Masing-masing bank memberikan batas maksimal jumlah pinjaman berbeda. Hal ini justru mempermudah nasabah saat mau mengajukan pinjaman tunai, karena mereka bisa menentukan destinasi bank saat mau memenuhi kebutuhan. Lebih baik ajukan pinjaman sesuai dengan kemampuan finansial serta kebutuhan. Tujuannya, agar Anda mampu membayar angsuran tepat waktu tanpa terbebani. Dan, pemasukan bulanan Anda tidak terganggu.
Saat menentukan jumlah pinjaman, Anda juga harus berpikir realistis. Inilah caranya agar pengajuan KTA diterima, apakah Anda mampu mengembalikan pinjaman beserta bunga dengan penghasilan per bulan saat ini. Hal ini menjadi pertimbangan bank dalam meloloskan pinjaman tanpa agunan Anda. Apabila Anda memerlukan pinjaman dalam jumlah besar untuk memenuhi kebutuhan darurat ajukan saja di KTA Bank BRI dengan batas pinjaman hingga Rp 500 juta.
5. Gaji masuk persyaratan bank
Seringkali alasan nasabah mendapat penolakan KTA bank adalah gaji tidak sesuai dengan persyaratan bank. Setiap bank menerapkan batas internal jumlah pinjaman yang boleh diajukan nasabah. Tentunya harus sesuai dengan kemampuan finansial masing-masing nasabah tergantung penghasilan tetap bulanan.
Perlu diingat bahwa bank hanya mempertimbangkan besaran penghasilan tetap bulanan saja. Komisi, bonus serta biaya tambahan lain tidak diperhitungkan oleh bank. Apabila sebagian besar penghasilan Anda berasal dari komisi penjualan atau bonus maka Anda perlu berhati-hati, pasalnya bank akan sulit meloloskan pinjaman dana tunai yang diajukan. Bila gaji Anda lebih kecil ketimbang komisi, misalnya gaji hanya Rp 3 juta maka carilah KTA bank dengan minimum gaji kecil. Salah satunya adalah KTA BNI. Anda bisa mengajukan Kredit Tanpa Agunan BNI dengan mendaftar di website resmi BNI!
Dengan mengikuti beberapa cara di atas, semoga membantu Anda ketika mengajukan pinjaman uang di bank. Paling penting Anda harus menyiapkan segala dokumen beserta persyaratan yang dibutuhkan pihak bank.